Ketika Tidak Lagi di Asrama


Jadi teringat dengan salah satu teman jauhku di UGM, ketika dia mendaftar di Wisma Qonitah Jogja. Setelah mengikuti tes wawancara, salah satu akhawat yang mewawancarainya mengatakan di akhir sesi wawancara:

"Bersandarlah hanya kepada Allah, jangan bersandar kepada teman bahkan jangan bersandar kepada wisma. Nanti kalau gak keterima di wisma pun bisa cari kost sekitar sini dan tetap ingat kepada Allah. Jangan sampai karena gak masuk wisma, kita jadi lalai. Wisma hanya sebagai perantara saja, selebihnya serahkan urusan kepada Allah"

Dan teman ku ini berpikir bahwa di wisma ini lah dia akan belajar agama, tapi ternyata bukan begitu harusnya pola pikirnya. Dimanapun dan kapanpun kita, baik itu di wisma, kos biasa, rumah, tetap harus belajar agama, dan tetap berandar dan menyerahkan urusan hanya kepada Allah. 



MasyaAllah..
Nasihat yang begitu mahal dan berharga. Terlebih ketika aku memutuskan untuk meninggalkan asrama saat itu, nasihat ini menjadi pengingat terbaik ku. Khususnya, hari-hari ini sebagai pembuktian kepada Allah seberapa besar level ketakwaan kepada-Nya, ketika jauh dari sahabat yang selalu menjadi reminder terbaik, jauh dari lingkungan yang setiap waktu selalu terdengar suara hafalan dan murojaah, yang setiap malamnya menjadi waktu terbaik untuk diskusi dan mudzakaroh ilmu.

Nasihat tersebut tidak akan keluar dari lisan orang yang bersih hatinya, yang hanya bergantung kepada Allah. Dan hal ini mungkin menjadi alasan utama keberhasilan santri di wisma qonitah atau ma'had ilmi. Kita tau sekali betapa banyak atas izin Allah, thalibaat di wisma qonitah yang benar-benar berilmu dan terlihat ilmunya bermanfaat, juga beberapa thullab dari ma'had ilmi yang alhamdulillah kini menjadi seorang ustadz. Tentunya ini karena anugerah dan keberkahan ilmu yang Allah berikan kepada mereka. Semangat mereka dalam menuntut ilmu, keikhlasan yang terus diperjuangkan selama belajar, dan ketekunan serta keseriusan dalam belajar. 


MasyaAllah, barakallahu fiihum..






31 Juli 2020
10.27

Komentar