Hidup ini terus
berjalan. Waktu demi waktu berlalu. Gak terasa, aku sudah sampai di titik ini.
Walau belum ada keputusan pasti, tapi ini kali pertama aku masuk ke dalam kotak
yang baru. Banyak kebingungan dan kekhawatiran yang dirasa. Entah bingung mau minta
pendapat siapa, aku hubungi salah satu sahabat dekat. Juga aku yakin, dia sudah
sangat paham dengan kondisi ku.
Dia merupakan salah satu
rezeki yang Allah berikan. Pertemuan tanpa sengaja di salah satu dauroh,
sehingga pertemanan kami terus berlanjut sampai dua tahun lamanya -insyaAllah
seterusnya. Butuh berpikir berulang kali untuk mau membuka hal ini kepada
seorang teman. Akhirnya, aku memutuskan untuk cerita dengan harapan bisa
mendapat nasihat berdasarkan ilmu.
Saran demi saran aku
pertimbangkan, pertanyaan demi pertanyaan aku jawab, dan akhirnya aku beri tau
kekhawatiran dan ketakutan ku. Padahal aku yakin dia sudah tau sebelum aku
ceritakan. Namun, rasanya ingin sekali mengetahui respon dia terkait kendala
yang aku alami. Dan masyaAllah, kalimat sederhana tapi sangat membekas di benak
ku. Walau aku sudah berkali-kali mendengar makna nasihat ini di majelis ilmu,
tapi terkadang butuh untuk diingatkan lagi. Karena ilmu memang harus
diulang-ulang.
"Mungkin
kita maunya di kotak A tapi kalau Allah sudah bilang kita di kotak Z masih ada
aja jalannya"
Semua perkara di dunia
akan terlihat mudah jika fokusnya hanya kepada takdir Allah. Kecewa gak akan
menyerang jika harapan hanya digantungkan kepada Allah. Walaupun aku gak
menafikkan pasti ada secercah harapan di hati ku, namun tentu, harapan terbesar
harus hanya kepada Allah.
الله العالم الغيب
Kita ini diciptakan oleh
Allah beserta takdir kehidupan kita. Semua telah tertulis di lauhul mahfuzh dan
tinta pena sudah mengering. Allah berkehendak. Allah berkuasa. Kita gak tau
apa-apa. Kita gak tau yang akan terjadi kedepannya seperti apa. Kita.. gak
pernah lebih tau dan lebih paham tentang diri kita dibandingkan Allah.
Sebagaimana yang Allah
firmankan,
أَلَا یَعۡلَمُ مَنۡ
خَلَقَ وَهُوَ ٱللَّطِیفُ ٱلۡخَبِی
Apakah (pantas) Allah
yang menciptakan itu tidak mengetahui? Dan Dia Mahahalus, Maha Mengetahui.
[Surat Al-Mulk: 14]
Gantungkan harapan
kepada pemilik 'arsy. Gantungkan tinggi-tinggi. Jangan gantungkan harapan
kepada manusia, mereka gak akan bisa apa-apa kecuali atas kehendak Allah. Allah
dengar setiap kata demi kata yang kita langitkan. Allah tau tetesan air mata
yang entah berapa banyak kita suguhkan untuk-Nya. Allah tau betapa jungkir
baliknya kita berjuang memperbaiki diri. Allah tau betapa tertatihnya kita
untuk bangkit lagi membenahi iman. Allah tau...
Maka, tugas kita satu.
Tawakkal. Allah akan berikan yang terbaik, walau nantinya mungkin kita merasa
sedih sementara karena tidak mendapat apa yang diharapkan. Tapi, itu lah
ketetapan terbaik untuk kita. Kitanya aja yang gak tau, kitanya aja yang gak
paham. Karena yang kita tau, keinginan kita terbaik. Padahal, Allah punya
sesuatu yang lebih besar lagi untuk kita.
Terus minta tolong sama
Allah, supaya kita senantiasa ridho atas apapun ketetapan-Nya. Dan Allah
Mahasuci, gak akan pernah menzhalimi hamba-Nya.
Komentar
Posting Komentar